October 22, 2008

Study Banding

Berbagai sekolah unggulan menjamur di negara ini. Para manajer sekolah berlomba-lomba ikut memberikan label tertinggi untuk sekolahnya. Standar tertinggi untuk sekolah unggulan adalah bila sudah menyandang label 'standar internasional', dan di bawahnya ada label 'standar nasional'.

Sekolah yang bukan unggulan harus cukup sadar diri untuk puas dengan label terdaftar atau diakui. Usaha mati-matian untuk mendulang label tertinggi bagi sekolah yang memang tidak ada proyek 'sekolah unggulan' masih jauh dari jangkauan.

Para manajer sekolah yang memiliki antusiasme tinggi akan rajin mengadakan study banding ke sana dan ke sini. Berapa pun biaya study banding yang dilaksanakan, harus disedikan. Para manajer sekolah menikmati perjalanan study banding dengan berbagai fasilitas sekolah mulai transport, akomodasi dan uang saku. Semua fasilitas tersebut akan masuk ke dalam kantung pribadi dan team.

Bagaimana hasil dari study banding tersebut? Semuanya mungkin dicatat dan dipak dalam benak dan buku pribadi anggota team study banding. Bagaimana hasil-hasil study banding tersebut dilaksanakan? Semuanya terserah kepada pimpinan team. Apakah study banding itu bisa memberikan dampak positif kepada sekolah? Semua terserah kepada komunitas sekolah dan visi serta misi kepala sekolah.

Study banding adalah proses menggali ilmu khusus tentang kelebihan sekolah lain. Yang akan didapatkan dalam study banding adalah informasi-informasi penting yang sebenarnya bisa digali di lingkungan sekolah asal. Study banding harusnya menjadi proses penggalian yang utuh dan tidak disisipi dengan niatan mengambil keuntungan tidak populis--cuma jalan-jalan misalnya. Hasil study banding perlu diselaraskan dengan kondisi riil di sekolah dan kemudian diimbuhi dengan perencanaan-perencanaan matang tentang apa dan bagaimana program ke depan akan dijalankan. Kalau study banding hanya menjadi bahan obrolan, sebaiknya tidak usah saja. Misalkan study banding belum bisa menciptakan pelangi di sekolah asal perlu diselidiki apa yang sebenarnya 'missing' dalam pelaksanaannya.

0 comments: